Pengertian Smartcity

Smartcity atau Kota Cerdas merupakan kota yang menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan performance-nya, mengurangi biaya dan pemakaian konsumsi, serta untuk terlibat lebih aktif dan efektif dengan warganya. Kota cerdas mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan warganya. Singkatnya, Kota Cerdas ini merupakan sebuah konsep kota yang memadukan Teknologi Informasi untuk membantu warga nya menjalankan roda kehidupan secara lebih efisien dengan memanfaatkan teknologi.

Ada 3 aspek yang ditekankan di dalam konsep Kota Cerdas, antara lain:

  • Cerdas ekonomi
  • Cerdas sosial
  • Cerdas lingkungan

Siapa pencetus konsep Kota Cerdas ?

Konsep Smartcity telah menjadi isu besar di bergbagai penjuru dunia saat ini. Konsep ini pada awalnya diciptakan oleh perusahaan Internatonal Business Machines (IBM) pada tahun 1990-an setelah sebelumnya sempat dibahas para ahli dunia dengan nama digital city. IBM memberikan pengertian awal bahwa smart city adalah kota yang setiap instrumennya berhubungan dan berfungsi secara cerdas. Kemudian pengertian ini di perluas dan memberikan jaminan untuk membuat semakin banyak kota di seluruh dunia memiliki konsep yang cerdas dengan mengimplementasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pengembangan dan pengelolaan kota untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.

Seberapa penting Kota Cerdas ?

Smartcity atau Kota Cerdas ini menjadi penting karena pertumbuhan penduduk dan urbanisasi. Karna pertumbuhan penduduk dan urbanisasi menyebabkan tantangan dalam pengelolaan kota pun turut meningkat. Sehingga dibutuhkan sebuah solusi baru yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi lingkungan, sosial serta ekonomi penduduk kota. Dengan berbagai macam masalah yang dihadapi tesebut, salah satu solusi yang dianggap bisa menyelasaikan masalah ini yaitu pengitegrasian teknologi di dalam berbagai aspek pengelolaan kota, dan itu lah yang diadopsi dalam konsep Smartcity.

Penerapan Kota Cerdas

Smart city menggunakan kombinasi perangkat Internet of Things (IoT), solusi perangkat lunak, antar muka pengguna (UI dan jaringan komunikasi. Namun teknologi yang disebut-sebut paling fundamental pada smart city adalah IoT. IoT sendiri adalah sistem perangkat komputasi yang saling terkait, mesin mekanik dan digital, objek, hewan, atau orang yang dilengkapi dengan pengidentifikasi unik dan kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi antar manusia atau manusia dan komputer.

Smart city memerlukan analitik big data agar dapat diterapkan pada sebuah kota. IoT kemudian akan menghasilkan kumpulan big data tersebut untuk kemudian dianalisis dan diproses demi diimplementasikan dalam berbagai layanan smart city. Dengan IoT dan teknologi yang terhubung tersebut, smart city dapat meningkatkan kualitas, kinerja dan interaktivitas layanan perkotaan, mengoptimalkan sumber daya dan mengurangi biaya.

Beberapa contoh penerapan IoT dalam smart city seperti smart infrastructure (smart parking, smart lighting dan jalan yang terkoneksi), smart energy management, smart water management, smart waste management hingga smart city services.

Kota yang menerapkan Smartcity

Beberapa kota berikut sudah menerapkan konsep Smartcity, beberapa diantara nya yaitu :

  • Seoul
  • Singapura
  • Toronto
  • New york

Beberapa kota di indonesia juga sudah mulai mencoba menerapkan konsep Smartcity di dalam proses pengelolaan tata kelola perkotaan mereka. Yaitu Surabaya, Jakarta, Bandung, Tangerang, Bekasi, Bogor dan Binjai.

Sumber